Created (c) by Blog-JmK

Sabtu, 15 Desember 2012

ARTIKEL ISLAMI




بِسْمِ اللهِ الرَّحْمنِ الرَّحِيمِ








ٱلْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ ٱلْعَٰلَمِين

Bacaan Apabila Masuk Rumah




بِسْمِ اللهِ الرَّحْمنِ الرَّحِيمِ










بِسْمِ اللهِ وَلَجْنَا، وَبِسْمِ اللهِ خَرَجْنَا، وَعَلَى رَبِّنَا تَوَكَّلْنَا، ثُمَّ لِیُسَلِّمْ عَلَى أَھْلِھِ


“Dengan nama Allah, kami masuk (ke rumah),
dengan nama Allah, kami keluar (darinya) dan kepada
Tuhan kami, kami bertawakkal”.






ٱلْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ ٱلْعَٰلَمِين

Sabtu, 08 Desember 2012




بِسْمِ اللهِ الرَّحْمنِ الرَّحِيمِ


KUMPULAN MUSIK MALAYSIA


Penyanyi :Amy Seacrh
Judul lagu :Malaysia
Agar mereka dapat terus berkarya Belilah kaset dan CD original.
Semua Mp3 di situs ini hanya sekedar Review saja Klik judul lagu di bawah ini untuk download:

01. Amy Ft Inka Christie - Jangan Pisahkan.mp3
02. Amy Search & Inka Christie - Nafas Cinta.mp3
03. Isabela.mp3
04. Amy Search & Awie Wings - Gemuruh.mp3
05. Hilang Dalam Terang.MP3
06. Seroja.mp3
07. Kalimah Cinta.mp3
08. Mentari Di Ufuk Timur.mp3
09. Search - Demi Cintaku padamu.mp3
10. Search (Amy) - Gadis Misteri.mp3
11. Search ~ Isi Atau Kulit.mp3
12. Search ~ Laila Nama Mu Teratas.mp3
13. Search ~ Teguh.mp3
14. Search (Amy) - Kejora.mp3






ٱلْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ ٱلْعَٰلَمِين

KUMPULAN DO'A




بِسْمِ اللهِ الرَّحْمنِ الرَّحِيمِ



 

Do’a adalah senjata orang mu’minin. Sebagai seorang mukmin, marilah kita gunakan senjata kita (do’a) dengan semaksimal mungkin.
Manusia adalah suatu makhluk yang mempunyai kekuatan yang sangat terbatas dan pasti butuh akan suatu yang lebih kuat dan lebih berkuasa.
Sangat disayangkan kalau banyak diantara saudara kita yang keliru memilih panjatan dalam memenuhi kebutuhannya akan sesuatu yang lebih.
Ada yang memilih batu mustika, ada yan memilih keris, ada yang pergi ke kuburan-kuburan tua atau bahkan ada yang dating kedukun-dukun untuk meminta jampi-jampi.
Astaghfirullohal ‘Adziem…
Padalah ada suatu Dzat yang Paling Berkuasa dan Paling Perkasa yang siap membantu kita, yang telah berfirman dalam Alqur’an Surat AlMu’min ayat 60.  yang artinya “dan Tuhanmu berfirman: “Berdoalah kepada-Ku, niscaya akan Kuperkenankan bagimu. Sesungguhnya orang-orang yang menyombongkan diri dari menyembah-Ku akan masuk neraka Jahannam dalam Keadaan hina dina”.
Nah tunggu apalagi, kalau Dia telah berjanji dan menyediakan Diri untuk menjadi penolong kita, apakah kita masih butuh pada keris, batu para dukun dan lain sebagainya? Tentu saja tidak, karena kalau Allah berjanji maka sesungguhnya Dia tidak akan mengingkari janjiNya.
Berdo’a adalah salah satu ibadah yang sangat disukai oleh Allah SWT.
Dengan berdo’a kita merasa butuh akan Allah, kita langsung mengungkapkan permasalahan kita kepadaNya, kemudian dalam do’a juga terkandung dzikir (ingat) Allah dan harapan akan pertolongan Allah. Supaya do’a kita cepat terkabul, hendaklah menjalankan adab-adabnya (tata cara berdo’a yang baik).
Sebagian adab-adab berdo’a ialah: Lakukan dalam keadaan suci dari hadats sambil menghadap qiblat. 
Jangan bosan-bosan mengulanginya sampai do’a kita dikabulkan. Carilah waktu-waktu yang mustajab untuk memanjatkan do’a, misalnya sehabis melakukan sholat lima waktu, sehabis melakukan kebajikan (sodaqoh umpamanya), sepertiga malam yang terakhir, malam jum’at dan hari jum’at, diantar adzan dan iqomat, waktu turun hujan lebat dan masih banyak waktu yang lain yang bisa dicari di hadits-hadits Rosululloh SAW.
Ada juga tempat-tempat mustajab untuk berdo’a semisal Multazam, Hijjir Isma’il, di Maqom Ibrohim, Roudhoh dan lain sebagainya. Memulai do’a dengan pujian kepada Allah, baik dengan nama-nama Allah ataupun sifat-sifat Nya, bisa juga denagn menyebut karunia-Nya yang sangat banyak.
Lanjutkan dengan bershalawat untuk Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wa Sallam sesudah itu barulah menyebutkan permintaannya.
Kemudian tutuplah dengan membaca shalawat untuk Rasulullah kembali dan memuji kepada Allah Ta’ala. Dari Abu Hurairah RA. Katanya: “Rasulullah SAW bersabda: “Apabila seseorang kamu berdo’a, janganlah dia mengucapkan: “Ya Allah ! Ampunilah dosaku, kalau Engkau mau!” Melainkan hendaklah dia meminta dengan sesungguh hati dan memperkuat keinginannya, karena sesungguhnya Allah tidak akan memberikan sesuatu yang tidak dianggap besar (berharga).
Perlu diingat bahwa makanan yang halal juga sangat berpengaruh pada kemustajaban do’a yang kita panjatkan.
Oleh karena itu hendaklah mengisi perut kita hanya dengan makan yang baik dan halal.
Kumpulan Do’a sehari-hari dari berbagai sumber:

1. Do’a Ketika Bangun Tidur
2. Do’a Ketika Mengenakan Pakaian
3. Do’a Masuk WC
4. Do’a Keluar Dari W.C
5. Bacaan Ketika Keluar Rumah
6. Bacaan Apabila Masuk Rumah
7. Doa untuk kebahagiaan dunia dan akhirat
8. Doa mohon ketakwaan,kesehatan,kekayaan harta&hati
9. Doa agar meninggal dalam keadaan khusnul khotimah
10. Do’a Berlindung dari Bahaya Perbuatan Sendiri
11. Do’a Agar Dapat Melunasi Hutang
12. Doa mohon perlindungan dari ilmu yang tidak bermanfaat dan hati yang tidak khusyu'
13. Doa terbebas dari jeratan masalah
14. Do’a Jika Terbangun Pada Malam Hari
15. Do’a Apabila Ada Yang Menakutkan Dalam Tidur
16. Doa pembuka hati
17. Doa mohon petunjuk
18. Doa Minta Kemuliaan Keluarga
19. Do’a Setelah Berwudhu
20. Do’a Sholat Istikharah
21. Do’a Setelah Sholat Safar (akan bepergian)
22. Do’a Musafir Kepada Orang Yang di Tinggalkan
23. Do’a bagi Orang Yang Akan Bepergian (Musafir)
24. Do’a Naik Kendaraan
25. Do’a Bepergian
26. Do’a Apabila ada anggota rombongan musafir yang membawa anjing atau lonceng
27. Do’a memasuki desa atau kota
28. Do’a singgah disuatu tempat
29. Do’a jika merasa takut akan sesuatu (orang atau lainnya)
30. Do’a tertimpa kesusahan
31. Do’a kemalaman dalam perjalanan
32. Do’a naik kapal
33. Do’a Pulang dari Bepergian
34. Do’a Ketika Berbuka Puasa
35. Do’a Apabila Berbuka Puasa di Rumah Orang Lain
36. Do’a Orang Yang Berpuasa Apabila Diajak Makan
37. Ucapan Orang Yang Berpuasa Bila DiHina
38. Do’a Penjaga Diri
39. Do’a Memohon Keluarga Yang Mulia
40. Do’a Ketika Ditimpa Kesedihan Yang Mendalam
41. Do’a Supaya Dimudahkan Urusan
42. Do’a Untuk dibaca Pada Sepuluh Hari Terakhir Ramadhan
43. Do’a Mohon Pengampunan Dosa
44. Do’a Sholat Tahajjud
45. Do’a Mohon Perbaikan Agama, Dunia dan Akherat
46. Do’a Sholat Dhuha
47. Do’a Sebelum Bersetubuh
48. Do’a Supaya Memperoleh Cahaya Terang
49. Do’a Penawar Hati Yang Duka
50. Doa Ketika Tertimpa Musibah
51. Do’a memotong binatang qurban
52. Do’a Menjenguk Orang Sakit
53. Do’a Nabi Ketika Mengobati Orang Yang Sedang Sakit
54. Do’a Memasuki kota Mekkah
55. Do’a Ketika Melihat Ka’bah
56. Do’a ketika masuk masjid
57. Dzikir dan Do’a Setelah Shalat Fardhu
58. Do’a Qunut
59. Do’a ketika berhias (berkaca)
60. Do’a mohon segala kebaikan dan berlindung dari segala kejahatan
61. Do’a yang sangat mustajab
62. Do’a di waktu Pagi dan Petang (Sore)
63. Do’a mohon perlindungan dari dihilangkannya keni’matan
64. Permohonan ampunan yang paling utama (Sayyidul Istighfar)
65. Do’a bila mendapat firasat buruk (merasa sial)






ٱلْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ ٱلْعَٰلَمِين

Doa mohon perlindungan dari ilmu yang tidak bermanfaat dan hati yang tidak khusyu’




بِسْمِ اللهِ الرَّحْمنِ الرَّحِيمِ





اَللَّهُمَّ إِنِّى أَعُوْذُ بِكَ مِنْ عِلْمٍ لاَيَنْفَعُ وَقَلْبٍ لاَيَخْشَعُ وَدُعَاءٍ لاَيُسْمَعُ وَنَفْسٍ لاَتَثْبَعُ

“Wahai Alloh, aku berlindung kepada-Mu dari ilmu yang tidak bermanfaat, dan hati yang tidak khusyuk, dan doa yang tidak diterima, dan nafsu yang tidak kenyang (puas)”






ٱلْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ ٱلْعَٰلَمِين

Do’a Agar Dapat Melunasi Hutang




بِسْمِ اللهِ الرَّحْمنِ الرَّحِيمِ




اَللّٰهُمَّ اكْفِنِي بِحَلاَلِكَ عَنْ حَرَامِكَ وَأَغْنِني بِفَضْلِكَ عَمَّنْ سِوَاكَ
“Ya Allah, cukupilah aku dengan (rezeki)-Mu
yang halal (hingga aku terhindar) dari yang haram.
Kayakanlah aku dengan kenikmatan-Mu bukan dari selain-
Mu“
اَللّٰهُمَّ إِنِّي أَعُوْذُ بِكَ مِنَ الْهَمِّ وَالْحَزَنِ، وَالْعَجْزِ وَالْكَسَلِ، وَالْبُخْلِ وَالْجُبْنِ، وَضَلَعِ الدَّيْْنِ وَغَلَبَةِ الرِّجَالِ.
“Ya Allah, sesungguhnya aku berlindung
kepada-Mu dari keluh kesah dan kesedihan, dari
kelemahan dan kemalasan, dari sifat bakhil dan
penakut, dari cengkraman hutang dan laki-laki yang
menindas-(ku)“
.






ٱلْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ ٱلْعَٰلَمِين

Do’a Berlindung dari Bahaya Perbuatan Sendiri




بِسْمِ اللهِ الرَّحْمنِ الرَّحِيمِ





اَللّهُمَّ إِنِّى اَعُوْذُبِكَ مِنْ شَرِّ مَاعَمِلْتُ وَمِنْ شَرِّ مَالَمْ اَعْمَلْ

Alloohumma innii a ‘uudzu bika min syarri maa ‘amiltu wa min syarri maa lam a’mal

“Ya Allah! Aku berlindung kepadaMu dari bahaya pekerjaan yang telah aku kerjakan dan dari bahaya pekerjaan yang belum aku kerjakan”






ٱلْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ ٱلْعَٰلَمِين

Doa agar meninggal dalam keadaan khusnul khotimah




بِسْمِ اللهِ الرَّحْمنِ الرَّحِيمِ






 اَللّهُمَّ اخْتِمْ لَنَا بِاْلاِسْلاَمِ وَاخْتِمْ لَنَا بِاْلاِيْمَانِ وَاخْتِمْ لَنَا بِحُسْنِ الْخَاتِمَةِ

Alloohummakhtim lanaa bil-islaami wakhtim lanaa bil-iimaani wakhtim lanaa bi husnil khootimati

“Ya Alloh, akhirilah hidup kami dengan islam, akhirilah hidup kami dengan membawa iman, 
akhirilah hidup kami dengan husnul khotimah”






ٱلْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ ٱلْعَٰلَمِين

Doa mohon ketakwaan, kesehatan dan kekayaan harta dan hati




بِسْمِ اللهِ الرَّحْمنِ الرَّحِيمِ






اَللَّهُمَّ إِنِّى أَسْأَلُكَ الْهُدَى وَالتُّقَى وَالْعَفَافَ وَالْغِنَى

Alloohumma innii as alukal hudaa wattuqoo wal ‘afaafa wal ghinaa


”Ya Allah ! Sesungguhnya aku memohon petunjuk, ketaqwaan, kesehatan dan kekayaan.”






ٱلْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ ٱلْعَٰلَمِين

Doa untuk kebahagiaan dunia dan akhirat




بِسْمِ اللهِ الرَّحْمنِ الرَّحِيمِ




رَبَّنَااَتِنَافِى الدُّنْيَاحَسَنَةً وَفِى اْلاَخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَاالنَّارِ
“Ya Tuhan kami, berilah kami kebaikan di dunia dan
kebaikan di akhirat dan peliharalah kami dari
siksa neraka”.

اَللّهُمَّ اِنَّا نَسْأَلُكَ سَلاَمَةً فِى الدِّيْنِ وَعَافِيَةً فِى الْجَسَدِ وَزِيَادَةً فِى الْعِلْمِ وَبَرَكَةً فِى الرِّزْقِ وَتَوْبَةً قَبْلَ الْمَوْتِ وَرَحْمَةً عِنْدَ الْمَوْتِ وَمَغْفِرَةً بَعْدَ الْمَوْتِ
“Ya Alloh, kami memohon keselamatan agama, dan kesejahteraan badan, dan penambahan ilmu, berkat rizki
serta taubat sebelum mati, dan rahmat di waktu mati,
dan ampunan setelah mati.”








ٱلْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ ٱلْعَٰلَمِين

Bacaan Ketika Keluar Rumah




بِسْمِ اللهِ الرَّحْمنِ الرَّحِيمِ





بِسْمِ اللهِ، تَوَكَّلْتُ عَلَى اللهِ، وَلاَ حَوْلَ وَلاَ قُوَّةَ إِلاَّ بِاللهِ.
“Dengan nama Allah (aku keluar). Aku
bertawakkal kepada-Nya, dan tiada daya dan
kekuatan kecuali karena pertolongan Allah”.


اَللَّھُمَّ إِنِّيْ أَعُوْذُ بِكَ أَنْ أَضِلَّ، أَوْ أُضَلَّ، أَوْ أَزِلَّ، أَوْ أُزَلَّ، أَوْ أَظْلِمَ، أَوْ أُظْلَمَ، أَوْ أَجْھَلَ، أَوْ یُجْھَلَ عَلَيَّ.
“Ya Allah, sesungguhnya aku berlindung
kepada-Mu, jangan sampai aku sesat atau disesatkan
(setan atau orang yang berwatak setan), berbuat
kesalahan atau disalahi, menganiaya atau dianiaya
(orang), dan berbuat bodoh atau dibodohi”






ٱلْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ ٱلْعَٰلَمِين

Do’a Keluar Dari W.C




بِسْمِ اللهِ الرَّحْمنِ الرَّحِيمِ






غُفْرَانَكَ.
“Aku minta ampun kepada-Mu”.






ٱلْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ ٱلْعَٰلَمِين

Do’a Masuk WC




بِسْمِ اللهِ الرَّحْمنِ الرَّحِيمِ









 

بِسْمِ الله) اَللَّھُمَّ إِنِّيْ أَعُوْذُ بِكَ مِنَ الْخُبُثِ وَالْخَبَائِثِ.)


“Dengan nama Allah. Ya Allah, sesungguhnya aku berlindung kepada-Mu dari godaan setan laki-laki dan perempuan”






ٱلْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ ٱلْعَٰلَمِين

Do’a Ketika Mengenakan Pakaian




بِسْمِ اللهِ الرَّحْمنِ الرَّحِيمِ



اَلْحَمْدُ لِلَّھِ الَّذِيْ كَسَانِيْ ھَذَا (الثَّوْبَ ) وَرَزَقَنِیْھِ مِن غَیْرِ حَوْلٍ مِنِّيْ وَلاَ قُوَّةٍ.
“Segala puji bagi Allah Yang telah memberikan
pakaian ini kepadaku sebagai rezeki dari-pada-Nya
tanpa daya dan kekuatan dari-ku.”






ٱلْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ ٱلْعَٰلَمِين

Do’a Ketika Bangun Tidur




بِسْمِ اللهِ الرَّحْمنِ الرَّحِيمِ



الْحَمْدُ لِلَّھِ الَّذِي أَحْیَاناَ بَعْدَ مَا أَمَاتَنَا وَإِلَیْھِ النُّشُوْرِ
“Segala puji bagi Allah Yang membangunkan kami
setelah ditidurkan-Nya dan kepada-Nya kami
dibangkitkan”






ٱلْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ ٱلْعَٰلَمِين

Jumat, 07 Desember 2012




بِسْمِ اللهِ الرَّحْمنِ الرَّحِيمِ


Hadits Mu’awiyah bin Abi Sufyan radhiallahu ‘anhu tentang perpecahan ummat:
 Nabi Shollallahu ‘alaihi wa ‘ala alihi wasallam bersabda :
وَإِنَّ هَذِهِ الْمِلَّةَ سَتَفْتَرِقُ عَلَى ثَلَاثٍ وَسَبْعِينَ ثِنْتَانِ وَسَبْعُونَ فِي النَّارِ وَوَاحِدَةٌ فِي الْجَنَّةِ وَهِيَ الْجَمَاعَةُ فِي رِوَايَةٍ : مَنْ كَانَ عَلَى مِثْلِ مَا أَنَا عَلَيْهِ الْيَوْمَ وَأَصْحَابِي
“Sesunggunya agama (ummat) ini akan terpecah menjadi 73 (kelompok), 72 di (ancam masuk ke) dalam Neraka dan satu yang didalam Surga, dia adalah Al-Jama’ah”.
(HR. Ahmad dan Abu Daud dan juga diriwayatkan oleh Ibnu Majah dari Anas bin Malik radhiallahu ‘anhu dan juga mirip dengannya dari hadits Auf bin Malik radhiallahu ‘anhu)

عن العرباض بن سارية قال: صلى بنا رسول الله ذات يوم ثم أقبل علينا فوعظنا موعظة بليغة ذرفت منها العيون ووجلت منها القلوب، فقال قائل: يا رسول الله كأن هذه موعظة مودع، فماذا تعهد إلينا؟ فقال: أوصيكم بتقوى الله والسمع والطاعة وإن عبدا حبشيا؛ فإنه من يعش منكم بعدي فسيرى اختلافا كثيرا، فعليكم بسنتي وسنة الخلفاء المهديين الراشدين، تمسكوا بها وعضوا عليها بالنواجذ، وإياكم ومحدثات الأمور فإن كل محدثة بدعة وكل بدعة ضلالة
“Dari sahabat ‘Irbadh bin As Sariyyah rodhiallahu’anhu ia berkata: Pada suatu hari Rasulullah shollallahu’alaihiwasallam shalat berjamaah bersama kami, kemudian beliau menghadap kepada kami, lalu beliau memberi kami nasehat dengan nasehat yang sangat mengesan, sehingga air mata berlinang, dan hati tergetar. Kemudian ada seorang sahabat yang berkata: Wahai Rasulullah, seakan-akan ini adalah nasehat seorang yang hendak berpisah, maka apakah yang akan engkau wasiatkan (pesankan) kepada kami? Beliau menjawab: Aku berpesan kepada kalian agar senantiasa bertaqwa kepada Allah, dan senantiasa setia mendengar dan taat ( pada pemimpin/penguasa , walaupun ia adalah seorang budak ethiopia, karena barang siapa yang berumur panjang setelah aku wafat, niscaya ia akan menemui banyak perselisihan. Maka hendaknya kalian berpegang teguh dengan sunnahku dan sunnah Khulafa’ Ar rasyidin yang telah mendapat petunjuk lagi bijak. Berpegang eratlah kalian dengannya, dan gigitlah dengan geraham kalian. Jauhilah oleh kalian urusan-urusan yang diada-adakan, karena setiap urusan yang diada-adakan ialah bid’ah, dan setiap bid’ah ialah sesat“. (Riwayat Ahmad 4/126, Abu Dawud, 4/200, hadits no: 4607, At Tirmizy 5/44, hadits no: 2676, Ibnu Majah 1/15, hadits no:42, Al Hakim 1/37, hadits no: 4, dll)

Dalam hadits Abu Hurairah, Nabi shallallahu ‘alaihi wa alihi wa sallam bersabda,
تَرَكْتُ فِيْكُمْ شَيْئَيْنِ لَنْ تَضِلُّوْا بَعْدَهُمَا كِتَابُ اللهِ وَسُنَّتِيْ
“Saya tinggalkan pada kalian dua perkara, yang kalian tidak akan sesat di belakang keduanya, (yaitu) kitab Allah dan Sunnahku.” (HR. Malik dan Al-Hakim dan dihasankan oleh Syaikh Al-Albany dalam Al-Misykah )






ٱلْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ ٱلْعَٰلَمِين
 
back to top