Cinta tidak pernah meminta, ia sentiasa
memberi, cinta membawa penderitaan, tetapi tidak pernah berdendam, tak
pernah membalas dendam. Di mana ada cinta di situ ada kehidupan;
manakala kebencian membawa kepada kemusnahan.
Cinta sejati adalah ketika dia mencintai orang lain, dan kamu masih mampu tersenyum, sambil berkata: aku turut bahagia untukmu.
Jangan sesekali mengucapkan selamat
tinggal jika kamu masih mau mencoba. Jangan sesekali menyerah jika kamu
masih merasa sanggup. Jangan sesekali mengatakan kamu tidak mencintainya
lagi jika kamu masih tidak dapat melupakannya.
Mulailah sekarang, mulailah di mana kamu berada sekarang dengan apa adanya. Jangan pernah pikirkan kenapa kita memilih seseorang untuk dicintai, tapi sadarilah bahwa cintalah yang memilih kita untuk mencintainya.
Menikahi wanita atau pria karena
kecantikannya atau ketampanannya sama seperti membeli rumah karena
lapisan catnya. Harta milik yang paling berharga bagi seorang pria di
dunia ini adalah hati seorang wanita.
Ada apa dengan cinta? Jawabnya : ada energi. Muaranya, produktivitas, optimalisasi potensi. Tentu saja yang kita usahakan adalah cinta positif, sehingga produktivitas yang tercetak adalah produktivitas yang positif pula.
Keluarlah dari dirimu dan serahkanlah
semuanya pada Allah, lalu penuhi hatimu dengan Allah. Patuhilah kepada
perintahNya, dan larikanlah dirimu dari laranganNya, supaya nafsu
badaniahmu tidak memasuki hatimu, setelah itu keluar, untuk membuang
nafsu-nafsu badaniah dari hatimu, kamu harus berjuang dan jangan
menyerah kepadanya dalam keadaan bgaimanapun juga dan dalam tempo
kapanpun juga.
Berteman dengan orang bodoh yang tidak mengikuti ajakan hawa nafsunya adalah lebih baik bagi kalian, daripada berteman dengan orang alim tapi selalu suka terhadap hawa nafsunya.