Created (c) by Blog-JmK

Minggu, 04 November 2012

Memilih Pasangan Hidup yang Baik (Bagian 2)




بِسْمِ اللهِ الرَّحْمنِ الرَّحِيمِ





11. Pandai Menyimpan Rahasia
RasulullahSAW bersabda dalam Hadits berikut:
"Sungguh wanita yang terbaik di antarawanita kamu ialah yang subur, besar cintanya, teguh memegang rahasia,..."
(H.R. Thusy)
Penjelasan:
Hadits tersebut menerangkan ciri- ciri perempuan yang baik untuk dijadikan istri, salah satunyaialah pandai menyimpan rahasia.
Rahasia adalah sesuatuyang tidak patut diketahui oleh orang lain. Apabila sesuatu yang diketahui oleh orang lain dapat menimbulkan kemarahan yang bersangkutan atau mengancam kepentingannya atau membuatmalu, hal tersebutitu disebut rahasia.
Rahasia ada bermacam- macam, antara lain rahasia rumah tangga, rahasia kantor, rahasia bisnis,rahasia partai, rahasianegara, dan lain- lainnya. Semua rahasia tidak patut dibocorkan kepada orang lain karena hal semacam itu akan merugikan orang yang bersangkutan.
Kerugian yang diderita oleh orang lain tentu bergantung pada permasalahannya. Jika permasalahannya sangat peka karena menyangkut keamanan negara dan masyarakat, bahayanya pun akan sangat besar.Jika rahasia itu menyangkut  pribadi seseorang, hal itu akan sangat merusakkredibilitasnya.
Seorang laki- laki dalam memilihistri harus memperhatikan sifat- sifat yang bersangkutan apakah ia termasukorang yang pandai menyimpan rahasia atau tidak. Hal ini perlu dilakukan, karena orang- orangyang tidak bisa menjaga lidahnya,
tidak akan memperhatikan kerahasiaan suatu masalah yang dibicarakan. Apa saja yang diketahuinya dilontarkan kepada orang lain. Hal ini semacam ini tentu saja akan sangatmerugikan kepentingan suami.
Seorang perempuan yang pandai menyimpan rahasia suami atau keluarganya akan dapat menjaga kehormatan suami dan keluarganya dengan baik, apalagi bila rahasia tersebut menyangkut kepentingan umum. Sebaliknya, istri yang tidak pandai menjaga rahasia suami dan keluarganya, tentu akan membuat aib bagi suami dan keluarganya, bahka dapat membahayakan keselamatan jiwa mereka. Seorang istri yang tidak pandai menjagakehormatan dan kewibawaan keluarganya di hadapan orang lain atau di tengah masyarakat adalah orang yang kepribadiannya tidak sehat.



Istri yang tidak pandai menyimpanrahasia suami bisa merugikan nama baik suaminya. Misalnya, istri seorang pejabat yang mengurus kepentingan pemeriksaan pajak yang tidak pandai menjaga rahasia tugas suaminyaakan merugikan
kredibiltassuami. Ketika suami melakukan pemeriksaan pajak atau seorang pengusaha dan ditemukan adanya pelanggaran pengusahatersebut dalam perpajakan, sehingga yang bersangkutan akan dapat dikenakansangsi pidana, istri membocorkan rahasia tersebut kepada pengusahayang diperiksa suaminya.
Istri yang tidak pandai menyimpanrahasia suami sangat membahayakan keselamatan suami dan keluarganya karena bisa saja rahasia penting suami dan keluarganya diketahui oleh orang lain, padahal tersiarnya rahasia tersebut dapat
membahayakankeselamatan jiwa suami dan keluarganya. Misalnya, suaminya seorang petugas reserse yang tengah mengejar seseorang yang dianggap pengacau keamanan negara. Istri kemudian membocorkan hal ini kepada orang lain sehinggasampailah beritanya kepada yang bersangkutan. Sikap istri ini boleh jadi menyebabkan buron yang sedang dicari suaminya melarikan diri atau berusahamembunuh pengejarannya. Jika terjadi hall semacamini, tentulah keamanandan keselamatan suaminya dalam bahaya.
Pada masa MuhammadHatta menjadi wakil presiden RI tahun 1951, beliau dengan Safrudin Prawiranegara sebagai menteri keuangannya mengambil kebijaksanaan memotong nilai uang sampai50%. Uang yang nilainya Rp. 5,- ke atas dipotong 50%. Kebijakan ini diputuskan oleh kabinet yang sidangnya dipimpinoleh wakil
presiden Muhammad Hatta.
Beberapa hari kemudiansetelah sidang ini, pemerintah mengumumkan kebijakan tersebut. Pada saat keluarpengumuman  tersebut, istri Bung Hattaberkata kepada beliau, mengapadia tidak diberi tahu bahwa pemerintah merencanakan pemotongan uang sehingganilainya tinggal 50%. Atas pernyataan istrinya, Bung Hatta tidak menanggapi. Menurut Bung Hatta, hal ini menyangkut rahasianegara dan menjadi kepentingan umum harus disimpanbegitu rupa, sekalipunterhadap istrinya.
Sikap Bung Hatta semacam ini patut menjadipelajaran bagi kita betapa pentinya kehati- hatian seseorangdalam menjaga rahasia walaupun terhadapistrinya sendiri jika masalahnya menyangkut kepentingan negara atau masyarakat. Sudah tentu Bung Hatta tidak bermaksud tidak mempercayai istrinya.Beliau menilai bahwapersoalan yang dirahasiakannya jauh lebih penting dibandingkan dengan hubungan seorang suami dengan istrinya.
Untuk mengetahui apakah calon istri pandai menyimpanrahasia atau tidak, perlulah diadakanpenelitian terhadap yang bersangkutan. Cara- cara yang dapat

ditempuhantara lain:
Menanyakan hal tersebut kepada teman- teman perempuan dekatnya.Bila menurut teman- temannya ia ternyata tidak mampu menjagarahasia dan sifatnyatidak bisa diperbaiki, sebaiknya ia tidak dipilihmenjadi istri. Misalnya, dengan
menanyakanapakah dia bisa memegang rahasiabila temannya berceritakepadanya dengan pesan agar tidak disampaikan kepada siapa pun, atau apakah dia sering menceritakan aib seseorangkepada teman- temannya.
Mengujinyadengan menceritakan sesuatuyang dianggap rahasia,kemudian diselidiki apakah dia menyebarkan kepada orang lain atau menyimpannya untuk dirinya sendiri.
Setelah melakukan upaya untuk mengetahuikemampuan calon istri menyimpan
rahasia dan terbukticalon istri seorangyang bisa menjagarahasia, ia bisa dipercayai sebagai istri yang baik. Perlu kita ketahui bahwaorang yang kita percayai
sebagai istri bukan hanya dipercayasebagai teman untuk memenuhi kebutuhan biologis, melainkan juga dipercaya sebagaisahabat dalam segala urusan pribadi yang menyangkut semua aspek kehidupansuami. Bila istri dapat memenuhi persyaratan semacamini, suami akan terbantu dalam mengemban tugas- tugas
penting dalam kerjanya,apalagi tugas- tugas yang penuh rahasia.Insya Allah, ia akan mampumenjaga martabat dan kehormatan suaminyadi hadapan orang lain dan di tengahmasyarakat.
Jadi, karena menyimpanrahasia merupakan hal yang tidak mudah dilakukanoleh kebanyakan orang, laki- laki harus memperhatikan  hal itu. Ia seharusnyamemilih calon istri yang pandai menyimpan rahasia.Insya Allah, segala kekurangan dan aib rumah tangga tidak akan pernah diketahui orang lain, sekalipunmertua atau
kerabat  dekatnya.***
12. Subur
Disebutkan  dalamHadits berikut:
"Kawinlah dengan perempuan pecinta lagi bisa punya anak banyak (subur) agar aku dapatmembanggakan jumlahmu yang banyak di hadapan para nabi pada hari kiamat nanti."
(H.R. Abu Dawud dan Nasa'i)
Dari Ma'qil bin Yasar, ujarnya: Seorang laki- laki datang kepada Rasulullah SAW, lalu ujarnya : "Wahai Rasulullah, saya telah mendapatkan seorangperempuan dari keturunan terhormat, kedudukan sosialnyatinggi, dan berharta, namun mandul. Bolehkah saya mengawininya?" Beliau melarangnya. Orang
itu datang lagi kedua kalinyadan berkata kepada beliau sepertisemula. Ia

datang untuk ketiga kalinya, kemudianRasulullah SAW bersabda
kepadanya : "Kawinilah oleh kalian wanita yang rasa cintanya besar dan subur, karena kelak aku akan membanggakan kalian di hadapanumat- umat lain." (H.R. Abu Dawud,Nasa'i dan Hakim)
Penjelasan:
Kesuburan seorang perempuan ditentukan dari kemampuannya melahirkan anak. Seorang perempuanyang tidak dapat melahirkan anak banyak dikatakankurang subur. Ukuranbanyak menurut bahasa Arab adalah jumlah lebih dari dua.
RasulullahSAW mengatakan bahwa perempuan yang subur telah memberikan darma bakti yang sangat besar kepada agama. Darma bakti yang diberikanbukan hanya untuk kepentingan duniawi, melainkan juga untuk kepentingan ukhrawi. Rasulullah menyatakan bahwa beliau di akhirat kelak akan mengumumkan perasaan bangganya di hadapan para nabi lain karena beliau mempunyai umat yang terbanyakdi antara mereka.
Untuk dapat memperolehumat yang terbanyakinilah Rasulullah SAW sangat menganjurkan supaya kaum muslimin mempunyai anak banyak. Agar maksud ini tercapai, kaum laki- laki muslimin hendaklah mengutamakan perempuan-perempuan yang subur memilikikelebihan dunia dan akhirat dibandingkan dengan perempuan yang tidak subur.
Hadits tersebut dengantegas memberikan  petunjuk kepadapara istri agar memiliki tekad kuat untuk melahirkan anak banyak. Hal ini perlu diperhatikan karena
mereka akan memperoleh penghargaan yang tinggi di akhirat kelak.Mereka patut merasa bangga karena telah membantu Rasulullah SAW memperoleh kemuliaanyang tingggi di hadapan para nabi lainnya.
Istri yang dimintamelahirkan anak yang banyak oleh suaminya tidak seharusnya merasa terbebani selama hal tersebut tidak mengancam kesehatandan keselamatan jiwanya. Mereka harus menyadari bahwa usahanya telah menyumbangkan amal shalih yang sangat berhargabagi kepentingan Islam. Dengan banyaknyajumlah umat Islam, insya Allah akan mudah bagi kaum muslimin menyiapkan sumber- sumber daya manusia yang dibutuhkan dalam menangani berbagai masalah di dunia ini.
Memiliki istri yang subur dan mau melahirkan anak banyak akan memperoleh keuntungan duniadan akhirat. Keuntungandi dunia ialah martabat dan kemuliaannya dan istrinya terangkat oleh anak- anaknyabila mereka menjadi anak shalih. Akan tetapi, ia dan istrinyatidak akan mendapatkehinaan dan rasa malu bila mereka menjadi orang tidak baik.

Keuntungandi akhirat yang didapatkan olehnyadan juga istrinya adalah pahala amal shalih anaknya bila mereka telah meninggal, bahkan kelak mereka dapat menyelamatkan suami dan istri tersebut dari siksa neraka, sedangakn dosa anak tidakmenambah dosa suami istri yang telah meninggal.
Adapun kerugian memilikiistri tidak subur ialah adanyakemungkinan  besaruntuk tidak mendapatkan anak. Suami istri yang tidak mempunyai anak tidak akan memperoleh keuntungan seperti yang didapat oleh mereka yang mempunyaianak.
Untuk mengetahui kesuburancalon istri dapat ditempuh  cara-cara antara lain: Memperhatikan keturunnyaapakah nenek dan ibunya termasukperempuan yang suburatau tidak.
Melakukan tes kesehatanyang dewasa ini dengan mudah dapat menentukansubur atau tidaknyaseorang perempuan.
Dengan cara- cara sah semacam inilah, seorang laki- laki dapat mengetahui kesuburan calon istrinya.
Kita harus mempunyai anak banyak untuk memenuhi seruanRasulullah SAW seperti yang telah disebutkan dalam Hadits. Hal ini menunjukkan bahwa anak yang kita miliki memberinilai duniawi dan ukhrawi yang tinggi. Di dunia anak- anak yang
shalih menjadi kebanggaan orang tua; di akhirat mereka dapat menyelamatkan orang tuanya dari ancaman siksa neraka. Selain itu, orang tua yang mempunyai anak yang banyak akan memperoleh penghargaan dan pahala yang besar karena telah memnuhi harapan Rasulullah.
Ringkasnya,setiap laki- laki muslim harus memperhatikan subur tidaknya perempuan yang hendak dijadikanistri. Tujuannya adalahsupaya perkawinannya kelak
benar- benar membawakeberuntungan bersama di dunia dan di akhirat.Dengan memiliki istri yang subur ia bisa melakukan amal shalih yang membawa kebahagian
dunia akhirat.***
13. TabahMenderita
RasulullahSAW bersabda dalam Hadits berikut:
"Sungguh wanita yang terbaikdi antara wanita kamu ialah yang subur, besar cintanya, teguh memegang rahasia,tabah menderita menguruskeluarganya,.." (H.R. Thusy)
Penjelasan:
Hadits di atas menerangkan bahwa salah satu sifat baik seorang perempuanialah tabah menderitamenghadapi kesulitan- kesulitan hidup.Segala bentuk deritayang

dihadapinyatidak membuatnya putus asa sehinggalari ke jalan
yang haram. Misalnya,karena kemelaratannya, ia menjadi pelacur atau mencuri. Sifat tabahmenderita ialah kemampuanbatin untuk tidak mengeluh dan putus asa menghadapi kesulitan- kesulitan hidup.
Setiap orang sangat mungkin menghadapi berbagai kesulitan dalam kehidupan di dunia ini. Adakalanya seseorang tabah menghadapi penderitaan, namun adakalanya cepat berputus asa dan menjadi murung menghadapi kesulitan kecil sekalipun. Mental semcam ini tentu sangat merugikanyang bersangkutan karenaorang yang
mudah berputus asa atau murung mudah kehilangan semangat hidup dan lebih senang menghindari kesulitan walaupun dengan cara yang merugikandirinya sendiri.
Karena tidak sanggup menghadapi kesulitanekonomi atau tidak bisa menyelesaikan ekonomi atau tidak bisa menyelesaikan pelajaran yang berat di sekolahmisalnya, seseorang memakanobat penenang. Hal semacam ini tentu merugikandiri sendiri.
Salah satu sifat perempuan  yang kurangbaik untuk dijadikanistri ialah tidak tabah menderita. Untuk itulah, Rasulullah SAW memberikan petunjukkepada laki- laki mu'min agar tidak mudah tertarik kepada sembarang perempuan, yang akhirnya hanya akan menimbulkan penyesalan.
Dalam kehidupanberumah tangga boleh dikatakan hampir selalu muncul kesulitan dan penderitaan. Keluarga yang kekurangan contohnya,tentu mengalami kesulitan ekonomi saat diterpakrisis moneter. Contohlain, anak- anak berprilaku  tidak
baik tentu akan menimbulkan kejengkelan dan aib pada orang tua.
Seorang suami yang istrinya tidak tabah menderitaakan selalu dirongrong keluhan- keluhan walaupun hanya hal yang sepele. Suami tentu akan sangat terganggu dengan sikap istrinya. Sikap istri yang tidak dewasa menghadapi suatu masalah akan mengganggu ketenangan suami dan merusak konsentrasinya dalam menghadapimasalah yang lebih besar di luar rumahnyaatau persoalan pekerjaannya. Hal ini dapat membuatprestasi kerja suami menurun atau suami jenuh tinggal di rumah. Hal- hal negatifsemacam ini tentu dapat merusakkeharmonisan rumah tangga. Bila keluarga semacam ini kelak mempunyai anak, sikap istri yang tidak dewasa mungkin akan berpengaruh tidak baik pada anak- anak.
Hal- hal semacam ini tentu akan merusak suasana kebahagiaan keluarga dan pertumbuhan mental anak secara sehat.
Oleh karena itu, agar tercapaikeharmonisan dan kebahagiaan dalam membina keluarga setiap laki- laki yang akan memilih calon istri hendaknyamenyelidiki sifat ini pada diri yang bersangkutan. Cara yang bisa dilakukan antara lain: Melihat pola kehidupan yang bersangkutan dalam menghadapi kesulitan
sehari- hari. Misalnya,kita amati bagaimanasikapnya bila mengalamikekurangan

makan apakah merekamengatasinya dengan berpuasaatau mengambil hak orang lain.
Menanyakankepada keluarga dekat atau teman dekat atau tetangga dekatanya apakah yang bersangkutan orang yang gampangputus asa atau tahan uji. Misalnya, kita amati sikapnyaketika pembantu rumahtangga mengambil cuti apakah dia mau mengerjakan rumah sendiriatau tidak.
Dengan cara- cara tersebutsifat perempuan  yang ingin dijadikan istri dapat diketahui. Bila dia ternyatamudah putus asa dan tidak ada harapanuntuk diperbaiki, sebaiknyaperempuan semacam ini tidak dijadikanistri. Akan tetapi,bila  sifatnya negatifitu ada harapan  untukdiperbaiki,  kitaboleh menikahinya, lalu berusaha semaksimal mungkin menghilangkan sifat tersebut sehingga kelak bisa menjadiperempuan yang tahan menghadapi kesulitan.
Ini perlu dilakukan,  sebab adakalanya perempuan yang semula terlihat mudah sekali murung dan berputus asa menghadapi kesulitan, berubah sifat ketika sudah bersuami. Sifat negatifnya berubahkarena suaminya sabar membimbing mentalnya sehingga ia menjadiistri yang tabah menderita. Oleh karena itu, perempuanyang sebelum menjadiistri terlihat pemurungdan mudah berputusasa, brlum tentuakan tetap bersifatseperti itu kalau sudah menjadiistri. Jadi, peran suami untuk mengubah sifat negatif istri sanagat besar.Usahanya mengubah sifat negatifakan menciprumah tangga bahagia dan penuh ketentraman.
Ringkasnya,seorang laki- laki yang ingin memilihcalon istri hendaklah mengutamakan perempuan yang tabah menderita. Perempuan semacam ini memiliki modal yang baik untuk menjadi istri. Ia dapat diharapkan mengantarkan suaminya
ke alam kehidupanrumah tangga yang penuh kebahagian dan ketentraman.***



14. BukanPencemburu Buta
Disebutkan  dalamHadits berikut:
Dari Abu Hurairah,telah sampai kepadanya bahwa Nabi SAW bersabda: "Seorang wanita tidak boleh meminta suaminyamenceraikan istrinya (yang lain) supaya berkecukupan tempat makannya (nafkahnya)."
(H.R.Tirmidzi)
Penjelasan:
Sifat cemburu berartisifat curiga kepadaorang lain karenairi hati. Cemburu juga berarti  tidak senang melihat orang lain memperolehkebaikan atau keberuntungan. Seorang perempuan dikatakanpencemburu buta apabila ia selalu

mudah mencurigai perempuan lain akan merusakhubungannya dengan suami atau calon suaminya.
Hadits tersebut menerangkan adanya larangan bagi perempuan mempunyaisifat mementingkan kesenangannya sendiri dan berusaha dan berusaha menghilangkan kesenangan orang lain yang menjadi madunya.Sifat ini termasukdalam pengertian sifat cemburu buta dan sudah tentu sangattercela, baik dalam pandangan Islam maupun masyarakat.
Seorang perempuan yang bersifat cemburubuta dapat menyulitkan langkah suaminya. Perempuansemacam ini selalu mencurigai setiapperempuan yang dekat dengan suaminya atau yang berurusan dengansuaminya sebagai orang yang akan merusak kebahagiaan dan merebutsuami dari dirinya.Sikapnya akan membuat suami mengalami berbagai kesulitan ketika menghadapi perempuanlain yang berurusan dengan dirinya karenakhawatir akan timbulkonflik dengan istrinya.Akibatnya, langkah dan gerak suami selalu terhalangi sehingga kebebasannya untuk mengembangakan kemampuanusaha dan aktivitasnya terganggu.
Karena sifat cemburu buta bisa membahayakan keselamatan dan aktivitas suami, seorang laki- laki yang hendak memilih seorangperempuan sebagaiistri harus lebih dahulu mengamati dengan seksamasifat perempuan tersebut.
Cara yang dapat ditempuh antara lain:
Menanyakanperihal sifatnya kepadakeluarga dekatnya. Misalnya, kita amati ketika ibunya mengajak adik atau kakaknyaberbelanja apakah dia cemburubuta atau tidak.
Menanyakanperihal sifatnya kepadatetangga dekatnya. Misalnya,kita amati bagaimana sikapnya ketika ibunya mengajakanak tetangga berbelanjaapakah dia cemburu buta atau tidak.
Meminta anggota keluargakita yang perempuan untuk menyelidiki dengan seksama sifatnya.
Bila ternyata perempuanyang kita maksudkanuntuk dijadikan istri mempunyai sifat cemburubuta, sebaiknya kita mengurungkan  niat kita. Akan tetapi,bilamana tingkat kecemburuannya  masih dapat dierbaiki sehinggatidak sampai
menekan orang lain, kita boleh melanjutkan keinginan kita untuk memperistrinya dan secara bertahap memperbaikinya hingga ia menjadi perempuan yang toleran.
Para laki- laki yang ingin megambilseorang perempuan menjadiistri hendaklah mengutamakan perempuanyag tidak memilikisifat cemburu buta. Tujuannya agar kelak tidak megalami percekcokan dan perseteruan dalam kehidupan berumahtangga dan dapat terwujud rumah tangga yang sainah dan penuh kasih sayang.***



15. Perangaidan Kata- katanya Menyenangkan
Disebutkan  dalamHadits berikut:
"Tigahal keberuntungan  yaitu: istri yang shalih;kalau engkau lihat, menyenangkanmu; dan kalau engkaupergi, engkau merasapercaya bahwa ia dapat menjaga dirinya dan hartamu; kuda penurut lagi cepatlarinya,yang dapat membawamu menyusulteman- temanmu;dan rumah besar yang banyak didatangi tamu.
Tiga hal kesialanyaitu: istri yang kalau engkau lihat, menjengkelkanmu, ucapannya menyakiti kamu, dan kalau engkau pergi, engkau merasa tidak percaya bahwa ia dapat menjaga dirinyadan hartamu; kuda yang lemah; jika engkau pukul, bahkan menyusahkanmu; dan kalau engkaubiarkan, malah tidak dapat membawamu menyusul teman- temanmu; serta rumah yang sempit lagi jarang didatangi tamu." (H.R. Ahmad. Hadits yang semakna dengan ini riwayat oleh Thabarani,Bazzar dan Hakim)
Penjelasan:
Maksud Hadits di atas ialah tiga macam hal yang menjadi penunjangkebahagiaan hidup di dunia yaitu istri yang shalihah, kendaraanyang bagus, dan rumah besar yang banyak dikunjungi tamu.
Perangai menyenangkan merupakansifat yang membuatorang lain simpatidan gampang bersahabat. Orang yang berperangai menyenangkan terlihat dari ekspresi wajah dan gerak- geriknya. Wajahnya selalu riang gembira menghadapi orang lain dan sikapnya ramah dalam menerimaorang lain. Orang yang memiliki sifat dan
sikap semacam ini akan membuatsenang setiap orang yang berhadapan dengan dirinya.
Seorang laki- laki yang ingin beristri tentulahmengharapkan perempuan yang diidolakannya itubenar- benar dapat menjadikandirinya selalu beradadalam suasana ceria dan bahagia. Untuk mencapai hal ini, sebelum seorang
laki- laki menjatuhkan pilihan kepada seorang perempuan untuk dijadikan sebagai istrinya, ia perlu menelitiapakah yang bersangkutan suka bertutur kata dan berperangai menyenangkan atau tidak. Hal ini perlu dilakukansebab
dalam kehidupan rumah tangga orangselalu mendambakan suasana senangbagaikan di dalam syurga walaupun tengah menghadapi krisisekonomi atau ketiadaanharta. Suasana yang penuh ceria di dalam rumah tangga akan memberikan dorongan kuat kepadaanggota keluarga menghadapi berbagai kesulitan dan krisis. Suasana semacam ini membuat anggota keluarganya bisa mengatasi
berbagai tantangan hidup.

Seorang  istriyang selalu bertuturkata dan berperangai menyenangkan akan dapat menjadi obat mujarabbagi suami dan seluruh anggota keluarganya dalam membina ketabahan, keberanian dan keuletanmenjalani kehidupan ini. Seorang istri yang menerima kedatangan suami dengan wajah ceria, tutur kata yang menyegarkan dan pelayanan yang menggembirakan misalnya, akan membangkitkan kembali semangat suaminya untuk menghadapi tantangan bisnisnya. Sebaliknya, bilamana istri menyambut kedatangansuami dengan sikap murung, tutur kata yang menyakitkan hati dan pelayanan yang buruk, mental suami akan semakin jatuh dan semangatnya untuk menghadapi kesulitanakan semakin hilang.Hal semacam ini sudah tentu akan merugikan seluruh anggota, karena orang yang menjadi tumpuan hidup keluarga sedang mengahadapi kesulitan berat.
Untuk mengetahui  apakah calon istri kita berperangai  dan bertuturkata menyenangkan, kita dapat melakukanpenelitian dan penyelidikan dengan cara antaralain:
Mengutus anggota keluargakita agar menemuinya dengan sikap kurang bersahabat. J ika ia tetap menghadapinya dengan wajah ceria dan sikap ramah tamah, perempuantersebut termasuk orang yang berperangai baik. Akan tetapi,bilamana dia menghadapinya dengan sikap dan wajah tidak menyenangkan, berartiia bukan perempuan yang berperangai baik.
Menanyakan kepada tetangga dekatnyaatau perempuan yang menjadi teman dekatnya apakah dia orang yang berperangai dan bertuturkata baik ataukah sebaliknya.
Kita amati sikapnyadalam berbicara dengan tetangga atau teman- temannya apakah perangai dan tutur katanya  baikatau tidak.
Pengujian dan penelitianseperti di atas agar kelak kita bisa mendapatkan istri yang kita dambakan dapat membina rumah tangga yangmenjadi keinginan bersama. Kita sebaiknya mengetahui apakah perempuan yang hendak dijadikanistri yang berperangai  baikdan berperilaku luhurserta bertutur kata menyenangkan ataukah sebaliknya. Dengan mendapatkan perempuanyang berperilaku baik dan luhur ini berartikita telah mendapatkan modal sangat berhargadalam memasuki dunia rumah tangga. Insya Allah, istri semacam ini akan membawa kebahagiaan dunia dan
akhirat.
Ringkasnya,para lelaki yang hendak menginjakkan kakinya ke dunia rumah tangga hendaknya mengutamakan perempuan yang memiliki sifat terpuji di atas sebagai istrinya. Tujuannya agar kelak ia dapat menciptakan rumah tangga yang penih
bahagia seperti yang menjadi idaman setiap orang.***

16. Mudah Dilamar

Dalam Hadits berikutdisebutkan bahwa:
RasulullahSAW bersabda: "Sesungguhnya wanita yang membawa berkah yaitu bila ia mudah dilamar, murah maskawinnya, subur peranakannya."
(H.R.IbnuHibban, Hakim, dan lain- lain,dari 'Aisyah)
Penjelasan:
Hadits tersebut menerangkan ciri- ciri wanita yang membawa berkah,yaitu mudah dilamar, murah maskawinnya dan subur peranakannya.
Mudah dilamar maksudnyamenerima lamaran seoranglaki- laki muslim yang taat ibadah dan baik akhlaqnyatanpa mempersoalkan kekayaan,status sosial, ketampanan dan pekerjaannya. Perempuan yang mudah dilamar juga tidak akan menunda waktu perkawinan. Yang terpenting baginya,laki- laki yang datang kepadanya benar- benar terbuktitaat beragama. Perempuan yang ridla dilamar laki- laki seperti itu akan mendapatkan limpahan karunia dan rahmat dalam
kehidupan rumah tangganya seperti yang dijanjikanRasulullah SAW dalam Haditsdi atas.
Seorang laki- laki tidak akan terbebani berbagaipersyaratan yang kemungkinan besar akan menghambat pernikahannya jika melamar perempuan yang mudah menerima lamarannya. Ia bisa segera melangsungkan akad nikah sehingga dapat menjauhkan dirinya dari godaan untuk melakukanperbuatan maksiat.
Orang yang terhalangmenyalurkan keinginan seksualnya secara sah bisa terjerumus ke dalam penyelewengan seksual,seperti berzina atau paling ringan melakukan
onani. Hal semacam ini dapat dicegah bila yang bersangkutan menikah secepatnya. Oleh karena itu, memilih wanita yang mudah dilamar merupakanberkah bagi
laki- laki yang melamarnya, juga bagi wanita yag dilamarnya. Berkahnya, kedua belahpihak akan memperolehpenyaluran dorongan seksualitas secara sehat dan halal sehingga tidak melakukan perbuatan yang melanggar agama.
Wanita yang mengajukanberbagai persyaratan bila dilamar tidak akan membawa berkah dalam perkawinannya. Wanita semacam itu akan banyak menuntut suaminya agar memenuhikesenangannya sehingga memberatkan beban rumah tangga.
Ringkasnya,para pemuda khususnyadan kaun laki- laki umumnya hendaklah mencari wanita yang mudah dilamar untuk dijadikan istrinya.***


17. Besar Cintanya
RasulullahSAW bersabda dalam Hadits berikut:
"Sesungguhnya wanita yang terbaik di antara wanita kamu ialah yang subur, besar cintanya,..."
(H.R. Thusy)
Penjelasan:
Hadits di atas menerangakan bahwa perempuan yang subur dan besar cintanya kepada laki- laki yang menjadi suaminyaadalah wanita yang baik.
Yang dimaksud dengan wanita yang besar cintanyaadalah wanita yang sepenuh hati mencurahkan segenap kasih sayang, kerinduan dan kecintaannya kepada suami, Ia tidak mau membandingkan suaminyadengan laki- laki lain, baik dalam urusan ketampanan, kekayaan, kedudukan, pekerjaan, pengetahuan dan ketrampilannya. Ia benar- benar hanya mencintai suaminya dan menerima kelemahan dan kelebihan suaminya.
Merupakansuatu rahmat besar bagi seorang laki- laki bila dia mendapatkan wanita yang sangat mencintainya tanpa terpengaruh oleh keadaan orang lain. Ia tidak akan pernah mengecewakan atau membuat suaminya marah karena ia selalu membanggakansuami dan mencurahkan seluruh kasih sayangnya kepadasuami walaupun dalam keadaankekurangan. Istri semacamini akan bisa menciptakan suasana rumah tangga gembiradan penuh rasa bahagia.
Untuk mengetahui apakahcalon istri besar cintanya atau tidak, dapat dibuktikan ketika dipinang apakah dia segera menerimanya ataukah menunda menerima dengan alasan yang tidak jelas. Bila ternyataia segera menerimadengan penuh kejujuran dan keikhlasan, bukan karena hendak menutup malu atau lain- lainnya, hal itu
dapat dijadikan salah satu tanda besar cintanyakepada calon suaminya.
Jadi, karena wanita yang dapat mencintai suaminya dengan cinta yang besar adalah ciri istri yang baik, hendaklah  laki- laki memperhatikan petunjukRasulullah SAW denganbaik. Ia hendaknyaberusaha memilih calon istri yang benar- benar mencintainya tanpa membandingkan keadaandirinya dengan orang lain. Tujuannya agar ia dapat menciptakan kehidupanrumah tangga yang sakinah dan penuh kebahagiaan  bersama istrinya.***

18. Patuh dan Taat
RasulullahSAW bersabda dalam Hadits berikut:
"Sesungguhnya wanita yang terbaik di antara kamu ialah yang subur, besar cintanya, teguh memegang rahasia,tabah menderita, menguruskeluarganya, patuh terhadap suaminya, pesolek bagi suaminya, membentengi dirinya dari laki- laki
lain, mau mendengarucapan suami dan menaati perintahnya, dan bila bersendirian dengan suaminya ia pasrahkandirinya pada kehendaksuaminya, serta tidak berlaku dingin kepada suaminya."
(H.R. Thusy)
Penjelasan:
Hadits di atas menerangkan  ciri- ciri istri yang baik, yang salah satunyaialah patuh pada ucapan suami dan taat dalam menjalankan perintahnya sertamenjauhi larangannya.
Yang dimaksud dengan patuh dan taat ialah kesungguhan mengikutidengan ikhlas perintah yang diberikankepadanya dan menjauhilarangan yang dikenakan kepadanya.
Perempuan yang patuh dan taat sangat menjagadiri untuk tidak melanggar larangan agama dan larangan orang tuanya selama larangan itu sejalan dengan syari'at
Islam. Ia juga beusaha melaksanakan perintah agama dan perintah orang tuanya yang tidak bertentangan dengan ketentuan agaama dengan penuh keikhlasan dan ketulusan sesuaidengan kemampuannya.
Perempuan yang patuh dan taat pada agama dan orang tuanya kemungkinan besar akan patuh dan taat kepada suaminya kelak. Perempuan semacam ini akan dapat menciptakanketentraman dan ketenangan suami dan rumah tangganya. Ia juga akan mendapat kepercayaan suaminya bila ditinggal pergi untuk mencari nafkah.
Laki- laki yang ingin mengetahuiapakah calon istrinya,orang yang patuh dan taat,dapat memperoleh informasidari keluarganya, kerabatdekatnya, teman dekatnya, atau tetangga dekatnya.
Kaum laki- laki, khususnya para pemuda, hendaklah memilih perempuan yang patuh dan taat agar cita- citanyamembangun rumah tangga yang bahagia dapat terwujud segera dan berlangsung selama hayat.***


19. Hemat
Dalam Hadits berikutdisebutkan bahwa:
RasulullahSAW bersabda: "Wanita yang paling baik yaitu yang pandai mengendarai unta. Wanita Quraisy yang terbaik yaitu yang besar kasih sayangnya kepada anak kecildan panda mengurusharta suaminya yang sedikit (miskin)."
(H.R. Ahmad, Bukharidan Muslim)
Penjelasan:
Hadits di atas menerangkan ciri perempuan yang baik, yaitu pandai mengurusunta, sedangkan istri yang baik adalah istri yang hemat, yaitu pandai mengelola pendapatan suami yang sedikit sehingga kepentingan keluarga tercukupi.
Hemat yaitu pandai mencukupkan yang sedikit sehinggakeperluan hidupnya yang banyak sekalipun terpenuhi. Hemat sangaterat hubungannya dengan ketelitian dalam membelanjakan uang sehinggahanya membeli sesuatuyang diperlukan dan tidakmembeli sesuatu yang mubazir dan sia- sia.
Keperluan setiap orang hanya dapat ditentukan oleh yang bersangkutan. Keperluan yang digariskan oleh agama ada 3 macam:
Dlaruri, atau keperluanpokok yang menyangkuthal- hal yang bisa mempertahankan kelangsungan hidup seseorang,seperti makan, minum dan pengobatan.
Haaji, keperluan sekunder, yaitu untuk menyempurnakan kualitas kehidupan seseorang sehingga kondisi hidupnya menjadi lebih baik. Misalnya,lauk daging dan vitamin untuk menjaga ketahanantubuh.
Tahsini, atau keperluantersier, yaitu keperluanyang tidak harus dipenuhi
karena tidak menghambat atau mengancam keselamatan diri. Mobil misalnya,untuk memudahkan seseorang bila hendak bepergian.
Di antara ketiga keperluan tersebut,yang paling utama adalah dlaruri(keperluan pokok). Dalam memenuhi keperluanpokoknya seseorang harus bersikap hemat, apalagi memenuhikeperluan sekunder dan tersiernya. Denganbersikap hemat seseorang tidak akan terjerumuske dalam angan- angan dan khayal kenikmatan duniawi.
Dalam kehidupan rumah tangga sifat hemat pada istri dapat mengelola hartasuami. Suami yang bekerja keras mencari nafkahuntuk keluarganya ingin agar istrinya dapat mengatur penghasilannya sehingga keperluan diri dan anak- anaknya
tercukupi.
Seorang perempuan yang memiliki sifat hemat tentu pandai mengendalikan pengeluaran belanja keluarga. Ia tidak akan mau membelisesuatu yang tidak

terjangkauoleh penghasilan suaminyasehingga ia tidak perlu berhutang untuk mencukupi keperluannya.
Bilamana seorang istri ridla menerimauang belanja yang sedikit dan mampu mengelolanya untuk mencukupikebutuhan keluarga, keluargasemacam ini kemungkinan besar dapat menabungharta kekayaannya untuk
keperluan- keperluan masa depan mereka.Mereka dapat merencanakan hal- hal yang lebih baik bagi masa depan diri dan anak- anaknyakarena memiliki bekal yang
cukup.
Seorang istri yang hemat akan pandai dan cermat mengendalikan pengeluaran rumah tanggnya. Suaminya tidak akan terbebani dalam mencari nafkahkarena tidak
dikejar- kejar  oleh tuntutanistri yang kekurangan belanja. Suami
akan selalu menyerahkan uang belanja kepada istrinya dengan senang hati berapa punjumlahnya. Ia benar- benar percayaistrinya dapat berhematdalam membelanjakan uangnya, sehinggadapat mencukupkan penghasilannyauntuk semua kebutuhan rumah tangga.
Sebaliknya,istri yang boros akan merugikansuami dan anak- anaknya.  Istri
semacam itu akan menuntut suaminyamemenuhi segala keinginannya sehingga suami selalu merasa tertekan. Keadaan semacam ini pasti menimbulkan
konflik, bahkan anak- anak pun akan turut merasakan ketegangan. Akibatnya, anak- anak hidup dalam suasana penuh tekanan. Hal semacam ini tentu tidak dikehendaki siapapun,baik suami, istri maupun anak- anak.
Istri pemboros  lebih mementingkan berfoya- foya daripada menghemat harta kekayaan suaminya.Perilaku istri semacamini bisa mendorongsuaminya untuk mendapatkan harta dengan segala macam cara, halal atau haram. Hal semacam ini sudah tentu membahayakan dan merugikan suami.
Untuk mengetahui apakah calon istri hemat atau boros dapat dilakukan penelitian melalui teman dekatnya,kerabat dekatnya, tetanggadekatnya, atau dengan mengamati kebiasaannya membelanjakan uang. Jiak ternyata ia sangat cermat dan berhati- hati dalam membelanjakan uang yang dipegangnya, besar harapan ia kelak akan menjadiistri yang hemat.
Selain itu, dapat juga dilakukandengan mengamati kebiasaankeluarganya apakah mereka biasa berlaku hemat atau sebaliknya. Akan tetapi, kebiasaansuatu keluarga tidak bisa dijadikantolok ukur mutlak. Adakalanya suatu keluarga berlaku boros, namun ada di antara anak- anaknya yang hemat. Hal ini bukan sesuatu yang mustahil terjadi di masyarakat kita.

Setiap laki- laki mendambakan istri yang pandai membelanjakan uang suami dengan baik dalam memenuhi kebutuhan keluarga. Ia tidak berhutang ke kanan dan ke kiri sehingga dapat menjaga kehormatan suami di mata orang lain dan meringankan beban suami dalam mencari nafkah.Oleh karena itu, setiap laki- laki sebaiknya memilih
calon istri yang hemat dan pandai membelanjakan harta suami. Insya Allah, dengan memiliki istri yang hemat rumah tangga akan mencapaikebahagiaan, kasih sayang,
kemesraan dan keceriaan.***
20. Besar Kasih Sayangnyakepada Anak Kecil
Dalam Hadits berikutdisebutkan bahwa: Rasulullah SAW bersabda:
"Wanitayang paling baik yaitu yang pandai mengendarai unta. Wanita Quraisy yang terbaik yaitu yang besar kasih sayangnyakepada anak kecil dan pandai mengurus harta suaminya yang sedikit(miskin)."
(H.R. Ahmad, Bukhari dan Muslim)
Penjelasan:
Maksud Hadits di atas ialah perempuan yang pandai mengendarai unta adalah perempuan yang pandai menguruskeluarganya; dan perempuanyang paling baik adalah yang paling besar kasih sayangnya kepada anak- anak. Kasih sayang kepada anak kecil dapat ditunjukkan dengan perhatian besar kepada anak- anak,senang berkumpul dengan mereka, akrab bergurau dan bercandadengan mereka, sabar menghadapi tingkah laku mereka dan gembira
membimbingdan mengasuh mereka.
Sifat semacam ini perlu ada pada calon istri dan calon ibu. Mereka kelak akan melahirkan anak- anak yang memerlukan kasih sayang dan cinta yang besar dari ibunya. Perempuanyang besar kasih sayangnya kepadaanak- anak memudahkan pertumbuhan emosi anak- anak dan perkembangan kepribadiannya ke arah yang positif. Anak- anak semacamini kemungkinan besar terbebas dari tekanan batin sehingga kelak menjadi orang dewasa yang sehat mental dan emosinya.Seorang ayah yang memiliki anak-anak semacam ini akan mudahmendidik dan mengasuhmereka karena ibunya bisa membantu mendidikmereka dengan baik. Beban suami menjadi ringan karena istrinya mampu memikultanggung jawab dengan baik dalam mengasuh anak- anaknyadengan penuh kasihsayang.
Laki- laki yang bermaksud menikahiseorang perempuan, hendaklah memperhatikan sifat ini pada diri calon istrinya.  Jika ternyata  calon istrimemlilki  sifat
semacam ini, laki- laki tersebutsangat beruntung. Anak-anaknya kelak dapat dipastikan memperoleh asuhan, pemeliharaan, perlindungan dan bimbingan dari seseorang yang benar- benar bersedia berkorbandemi anak- anaknya yang

dicintainya.Ia tidak akan mengeluh saat mengasuh dan menghadapi kenakalan
anak- anaknya. Ia menghadapi kenakalananaknya dengan perasaanringan dan penuh kesabaran, sehingga anak- anaknya berkembang dengan penuh kebebasan dan keceriaan di rumah dan dilingkungannya. Hal ini sangat membantu suami untuk mencurahkan pikiran dan tenaganyadalam memenuhi kebutuhankeluarga secara maksimal.
Untuk mengetahui seberapajauh calon istri mempunyai kasih sayang kepada
anak- anak dapat dilakukan pengamatan dan penyelidikan melaluicara- cara sebagai berikut:
Mengamatipergaulannya dengan anak- anak apakah ia sabar bergaul dengan anak- anak atau tidak.
Menanyakankepada teman- teman dekatnyaatau kepada kerabat dekatnya,atau kepada tetanggadekatnya atau kepada adik- adiknya apakahia memiliki sifat tersebut atau tidak.
Karena anak- anak sangat membutuhkan ibu yang besar kasih sayangnya kepada mereka, setiaplaki- laki yang hendak mengambil seorang perempuan sebagai istrinya hendaklah mengutamakan yang besar kasih sayangnya kepada anak kecil. Istri semacamini besar harapan dapat mendampinginya untuk membina rumah tangga yang penuh dengansuasana gembira, ceriadan bahagia.






ٱلْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ ٱلْعَٰلَمِين
 
back to top